Kisah Inspiratif Phoebe Snetsinger, Google Doodle Hari ini – Hari ini(6/9/2016), Doodle kembali menampilkan coretannya yang cukup menarik yakni dengan kisah seorang wanita sedang mengamati burung-burung cantik di atas pohon.
[image source] |
Sosok wanita tersebut bernama Phoebe Snetsinger di ulangtahun ke-85 tahun menjadi apresiasi Google Doodle hari ini, wanita tersebut bukan hanya sekedar pengamat biasa akan tetapi Phoebe Snetsinger telah mencatat sebanyak 8.398 jenis burung dari belahan dunia.
Dari hal tersebut, Phoebe Snetsinger menjadi sosok pengamat spesies burung terbanyak di dunia dari jumlah pencatatan American Birding Association, terdapat 10.000 jenis burung di belahan dunia.
[image source] |
Pada tahun 1965,di usianya yang ke-34 tahun, Phoebe Snetsinger mulai gemar mengamati burung , jenis burung pertama yang dia amati yakni blackburnian warbler (Setophaga fusca).
Kemudian saat Snetsinger menginjak usianya yang ke-50 tahun, dokter memvonis buruk bagi dirinya bahwa usiannya tinggal satu (1) tahun dikarenakan kanker kulit yang menempel di tubuhnya.
Mendengar kabar buruk tersebut, Snetsinger tak menyia-nyiakan hidupnya, akhirnya Snetsinger mengambil keputusan untuk mengamati burung di seluruh dunia. Namun, ternyata Tuhan memberikan Mujizat bagi dirinya, Usia tak lagi satu (1) tahun melainkan delapan belas (18) tahun kemudian setelah dokter memvonis.
Baca Juga: Apa Itu Hari Bumi Atau Earth Day Google Doodle Hari Ini
Dalam petualangannya mengamati burung, Alaska menjadi tujuan pertama Snetsinger untuk mengamati burung. Setelah dari sana, Snetsinger lanjut keliling dunia meski banyak rintangan dan bahaya, sampai-sampai Snetsinger pernah terjangkit malaria dan hampir mati di Zambia. Bahkan sampai kejadian pemerkosaan di Port Moresby, Papua Nugini, dari kejadian tersebut hampir merenggut nyawannya.
Meski demikian, semangat Snetsinger tak terhentikan untuk terus menjelajahi dunia. Snetsinger bukan hanya seorang ortonolog profesional, akan tetapi Snetsinger merupakan seorang pengamat dan pencatat berbagai jenis burung melebihi seorang pengamat burung profesional.
Dalam pengamatannya yang terakhir tahun 1997 , Phoebe Snetsinger berhasil mencatat burung yang sangat langka yakni Red-Shouldered Vanga(Calicacius Rufocarpalis).
Red-Shouldered Vanga [image source] |
Phoebe Snetsinger meninggal pada tahun 1999 di umurnya ke-68 tahun, di Madagaskar. saat mobil yang ia tumpanginya terbalik.
Dari Kisah Phoebe Snetsinger , akhirnya di abadikan dalam buku yang berjudul " Life List" pada tahun 2010 dan pada tahun 2003 memberikan penghargaan buku Dari kisah hidup Phoebe Snetsinger bukan hanya bisa
Baca Juga: Hari Bumi Internasional Ke-46, Google Doodle Hari Ini
Dari kisah Phoebe Snetsinger , akhirnya diberikan penghargaan oleh American Birding Association pada tahun 2003 berupa buku "Birding on Borrowed Time" dan pada tahun 2010 kisah petualangannya diabadikan pada buku berjudul " Life List".
Kita bisa ambil pelajaran dari kisah Phoebe Snetsinger, Bahwa hidup dan mati kita hanya Tuhan Yang bisa menentukan.
Posting Komentar